Jumat, 02 Mei 2014

ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN


Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi Bumi. Ketebalan atmosfer yang mengelilingi Bumi diperkirakan lebih dari 1.000 km. Beberapa gas utama yang terdapat pada lapisan atmosfer adalah nitrogen/N2 (78,088%), oksigen/O2 (20,049%), argon/Ar (0,930%), dan karbon dioksida/CO2 (0,030%).



             
ü  Atmosfer tersusun oleh:
ü  Atmosfer merupakan lapisan udara yang memberikan manfaat bagi kehidupan di Bumi. Beberapa manfaat atmosfer sebagai berikut.
1. Melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang membahayakan kehidupan makhluk di Bumi.
2. Melindungi Bumi dari jatuhnya benda-benda angkasa, misalnya meteor.
3. Menjadi tempat penelitian di bidang meteorologi dan klimatologi, seperti prakiraan cuaca.
4. Menjadi tempat terjadinya gejala cuaca, seperti pembentukan awan, hujan, petir, dan angin.
5. Berperan di bidang komunikasi karena dapat memantulkan gelombang radio.
6. Menjadi tempat pembentukan awan dan berlangsungnya hujan.
7. Sebagai sarana berlangsungnya pembakaran karena udara mengandung oksigen.
8. Mengatur suhu Bumi sehingga tidak terlalu panas pada siang hari dan dingin pada malam hari.

ü  Lapisan-Lapisan Atmosfer :
a. Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer di daerah kutub memiliki ketebalan 0–8 km, di daerah khatulistiwa memiliki ketebalan 0–16 km, dan di daerah lintang tinggi memiliki ketebalan kurang dari 12 km. Pada lapisan ini terjadi proses-proses cuaca dan iklim yang dapat diamati, seperti hujan, angin, dan awan. Setiap kenaikan ketinggian 100 m, kondisi suhu mengalami penurunan sekitar 0,6°C. Penurunan suhu ini sering disebut dengan gradien geothermis. Antara lapisan troposfer dan stratosfer dibatasi oleh lapisan tropopause.
b. Lapisan Stratosfer
Lapisan stratosfer memiliki ketebalan antara 15–55 km. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km. Ozon diproduksi saat radiasi sinar ultraviolet gelombang pendek memanaskan molekul oksigen. Akibatnya, molekul oksigen (O2) terpecah menjadi dua atom oksigen. Selanjutnya, satu atom oksigen bergabung dengan molekul oksigen lain membentuk ozon (O3). Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet (UV) matahari. Antara lapisan stratosfer dan mesosfer terdapat lapisan stratopause.
c. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 55–80 km di atas permukaan laut. Batu-batu meteorit yang bergerak menembus atmosfer saat melewati lapisan mesosfer diimpit oleh massa udara dingin sehingga terbakar hancur sebelum menyentuh permukaan Bumi. Lapisan ini dapat disebut sebagai lapisan pelindung Bumi terhadap benturan benda atau batu meteor. Pada lapisan mesosfer terdapat lapisan D yang bermuatan listrik pada ketinggian 70 km. Hal ini menyebabkan sering terjadinya fenomena awan pijar yang berasal dari uap air atau debu meteor. Antara lapisan mesosfer dengan termosfer terdapat lapisan mesopause.
d. Lapisan Termosfer
Lapisan termosfer disebut juga lapisan ionosfer karena terjadi proses ionisasi gas-gas oleh radiasi matahari. Lapisan ini terletak pada ketinggian 85–500 km. Pada lapisan termosfer, gelombang radio dipantulkan sehingga gelombang radio pendek yang dipancarkan dari suatu tempat dapat diterima di belahan Bumi yang lain. Lapisan peralihan antara termosfer dan eksosfer disebut lapisan termopause.
e. Lapisan Eksosfer
Lapisan eksosfer merupakan lapisan terluar. Gas utama yang ada, yaitu hidrogen yang kerapatannya makin tipis sampai hampir habis di luar angkasa. Pada lapisan ini terdapat fenomena zodiakal dan gegenschein yang merupakan pantulan sinar matahari oleh debu meteorit yang terdapat di angkasa.

ü  Perbedaan antara cuaca dan iklim dapat kamu lihat pada tabel berikut.

Cuaca
Iklim
• Rentang waktunya
   pendek (hari/jam).
• Cakupan daerahnya sempit.
• Sangat cepat berubah.
 • Rentang waktunya
    panjang (30–100 tahun).
 • Cakupan daerahnya luas.
 • Jarang sekali berubah.

ü  Unsur-Unsur Pembentuk Cuaca dan Iklim

1.      Radiasi Matahari
Yang menyebabkan adanya panas di permukaan bumi. Radiasi matahari datang ke bumi. Radiasi matahari datang ke bumi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Unsur radiasi matahari yang perlu diperhatikan adalah intensitas radiasi dan lamanya radiasi berlangsung. Intensitas radiasi matahari terbesar terjadi di daerah tropis.
Proses terjadinya radiasi matahari

2.      Temperatur Udara
Temperatur udara adalah derajat panas udara. Alat untuk mengukur temperature udara adalah termometer. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara suatu daerah adalah :
a.       Sudut datang sinar matahari
b.      Cerah tidaknya cuaca
c.       Lama penyinaran matahari
d.      Letak lintang
e.       Ketinggian tempat

3.      Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Faktor utama yang mempengaruhi perbedaan tekenan udara adalah temperature udara. Daerah yang mendapat panas terus-menerus merupakan daerah yang mempunyai tekanan udara minimum sedangkan daerah yang pemanasannya kurang, bertekanan maksimum.

4.      Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. Angin terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer.
Jenis-jenis angin dapat dibedakan :
a.       Angin tetap yang meliputi angin barat, angin timur, angin pasat, angin anti pasat
b.      Angin periodik yang meliputi angin muson adalah angin yang setiap setengah tahun bertiupnya berganti arah angin muson
Proses terjadinya angin lembah dan angin gunung
Proses terjadinya angin lembah dan angin gunung
c.       Angin lokal yang meliputi angin siklon yaitu angin di daerah depresi yang memiliki barometris minimum dan di kelilingi barometris maksimum, Angin antisiklon adalah angin di daerah kompresi yang memiliki barometris maksimum dan di kelilingi barometris minimum, Angin fohn angin yang bersifat panas dan kerin yang turun di daerah pegunungan.
Angin siklon
Angin siklon

5.      Kelembaban Udara
Kelembaban udara menunjukkan banyaknya kandungan uap air di dalam udara

6.      Awan
Awan terjadi akibat adanya proses kondensasi dari uap air. Awan yang mencapai permukaan bumi disebut kabut
Pembagian awan berdasarkan morfologi
Pembagian awan berdasarkan morfologi

7.      Hujan
Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik air dari atmosfer ke permukaan bumi secara alami. Alat untuk mengukur besarnya curah hujan adalah ombrometer atau disebut raingauge. Berdasarkan bentuknya hujan dibedakan sebagai berikut yaitu hujan air, hujan salju, hujan es. Berdasar proses terjadinya hujan dibedakan yaitu hujan orografis yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan, hujan konveksi, hujan frontal hujan yang terjadi di daerah sub tropis, hujan konvergen hujan yang terjadi karena adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin.
hujan konveksi
ü  Matahari merupakan sumber panas. Pemanasan udara dapat terjadi melalui dua proses pemanasan, yaitu pemanasan langsung dan pemanasan tidak langsung.

1. Pemanasan secara langsung
  • Proses absorbsi adalah penyerapan unsur-unsur radiasi matahari, misalnya sinar gama, sinar-X, dan ultra-violet. Unsur unsur yang menyerap radiasi matahari tersebut adalah oksigen, nitrogen, ozon, hidrogen, dan debu.
  • Proses refleksi adalah pemanasan matahari terhadap udara tetapi dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air (H2O), awan, dan partikel-partikel lain di atmosfer.
  • Proses difusi apabila sinar matahari mengalami difusi maka sinar matahari dapat berupa sinar gelombang pendek biru dan lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini menyebabkan langit berwarna biru.

2. Pemanasan tidak langsung
  • Konduksi adalah pemberian panas oleh matahari pada lapisan udara bagian bawah kemudian lapisan udara tersebut memberikan panas pada lapisan udara di atasnya.
  • Konveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas.
  • Adveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang horizontal (mendatar).
  • Turbulensi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur dan berputar-putar ke atas tetapi ada sebagian panas yang dipantulkan kembali ke atmosfer.
ü  Jumlah total radiasi yang diterima di permukaan bumi tergantung 4 (empat) faktor. 1.Jarak Matahari. Setiap perubahan jarak bumi dan Matahari menimbulkan variasi terhadap penerimaan energi Matahari.
2.Intensitas radiasi Matahari yaitu besar kecilnya sudut datang sinar Matahari pada permukaan bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut datang. Sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada permukaan bumi disebabkan karena energinya tersebar pada permukaan yang luas dan juga karena sinar tersebut harus menempuh lapisan atmosphir yang lebih jauh ketimbang jika sinar dengan sudut datang yang tegak lurus.
3. Panjang hari (sun duration), yaitu jarak dan lamanya antara Matahari terbit dan Matahari terbenam.
4. Pengaruh atmosfer. Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.



Diketahui -> tinggi gunung = 3000 m
Suhu di lembah = 27°C
Ditanya -> a. Berapa suhu di puncak?
b. Berapa suhu pada ketinggian 200 m?
Rumus : T = S – 0,60C X H
Keterangan :
T =Temperatur yang dicari
S = Suhu daerah asal
0,60C =konstanta

b. Jawab : T = S – 0,60C X H
  T = 27 - 0,6 x 2
  T = 27 – 1.2
T = 25,8°C
 
H = Ketinggian tempat dalam ratusan meter
a. Jawab : T = S – 0,60C X H
            T = 27 - 0.6 x 30
            T = 27 – 18
            T = 9°C

Diketahui -> suhu di lembah = 26°C
Suhu di puncak = 8°C
Ditanya -> tinggi gunung?
Jawab : T = S – 0,60C X H
            8 = 26 – 0,6 x H
            26-8 = 0,6H
            18 = 0,6H
            30 = H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar